Autobiografiku sementara
Disaat hiruk pikuk orang sedang sibuk bekerja,
ketika matahari yang mulai menampakkan sinar yang menyilaukan dunia, terdengar
suara tangis bayi yang baru saja lahir di sebuah rumah yang mungkin bisa
dibilang sangat sederhana dan jauh dari keramaian kota. Bayi itu bernama
lengkap Sujeki roma yananda, sebuah nama yang indah yang telah diberikan oleh
kedua orang tuanya, bayi yang terlahir dari hasil pernikahan sepasang suami
istri yang bernama bapak suyiman dan ibu marsiah, itulah aku. Aku terlahir pada
tanggal 24 Januari 1997 .Aku terbiasa dipanggil dengan nama jeki dibandingkan
dengan nama nanda, karena sewaktu itu aku sangat menyukai film zacky chen.
menurut penuturan kedua orang tua ku itu arti dari nama sujeki yang diberikan
ibu ku yang berarti rezeki yang bersih,
roma yang diberikan oleh ayahku yang berarti lahir pada bulan suci yaitu bulan
ramadhan dan yananda yang diberikan oleh seorang bidan yang membantu ibu q saat
melahirkan ku yang mempunyai arti anakku. Aku sangat bagga atas pemberian nama
oleh kedua orang tua ku itu, walaupun terkadang ada saja yang menyindir nama ku
itu lucu, tapi aku tetap bangga karena nama merupakan sebuah doa yang diberikan
oleh kedua orang tua ku.disaat itu Aku tinggal di sebuah desa yang bernama desa
sinarseputih yang berkecamatan Bangungrejo dan kabupatennya adalah lampung
tengah. Dahulu aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan kedua kakak ku,
mungkin q bisa dibilang anak yang beruntung dibandingkan kedua kakak ku
lainnya, karena disaat aku lahir kehidupan perekonomian keluarga ku jauh lebih membaik
dibandngkan saat kedua kakak ku masih kecil, oleh sebab itulah kebutuhan
makanku sangat terpenuhi, hal itulah yang selalu di bicarakan ketika aku dan
kedua kakak ku sedang berkumpul. Sewaktu aku dilahirkan ibu q bekerja sebagai
seorang pahalwan karena ibu ku adalah seorang guru taman kanak-kanak dimana aku
dan kedua kakaku pernah bersekolah di taman kanak-kanak itu. tak jauh berbeda
dengan ayahku, sewaktu aku lahir ia juga
adalah seorang guru di sekolah dasar negeri yang tak jauh dari rumahku,
ia adalah guru matematika yang terkenal dengan kedisiplinannya saat mengajar di
kelas 4 sampai 6 sekolah dasar. Namun kini ibuku beralih profesi yang dahulu
mengajar di taman kanak-kanak kini ia tengah mengajar di kelas 3 sekolah dasar negeri
dimana dahulu ayahku juga mengajar disana yaitu di sekolah dasar negeri 1
sinarseputih yang tidak begitu jauh dari rumah. beitupun dengan ayahku, kini ia
telah diangkat menjadi PNS dan tengah bekerja sebagai pengawas taman
kanak-kanak atau playgroup dan sekolah dasar lainnya yang berada di kecamatan
Kalirejo dan sekitarnya. Kakak pertamaku sewaktu aku lahir ia tengah duduk di
bangku ssekolah menengah pertama sedangkan kakak q yang kedua ia tengah
bersekolah di taman kanak-kanak dimana ibu ku mengajar disana. namun kini aku
hanya tinggal dengan kedua orang tuaku karena pada saat ini kakak pertamaku yang bernama lengkap Okvia Surendra dia biasa
dipanggil denan nama via, tapi aku lebih terbiasa memanggilnya dengan sebutan
mbak ok, saat ini dia telah menikah dengan pria yang bernama lengkap Muhammad
Nur taufik yang biasa dipangil dengan nama Taufik dan setelah menikah selama 6
tahun mereka telah dikaruniai 2 orang anak, anak pertamanya berjenis kelamin
wanita yang kira-kira kini berumur 4 tahun dengan nama lengkap latifah nur
aisyah yang biasa dipanggil dengan nama Tifa.dan Anak keduanya yang berjenis
kelamin laki-laki yang kini berusia sekitar 3 bulan yang bernama Azam. Dan kini
mereka telah memiliki tempat tinggal disebuah
desa yang bernama buyut ilir tepatnya di kabupaten gunug sugih.. kemudian
kakakku yang kedua ia bernama lengkap
Afden Mahyeda, ia biasa dipanggil dengan nama afden, setelah kelulusan dari
kuliahnya di Yogykarta beberapa bulan yang lalu, saat ini dia telah bekerja di salah satu
perusahaan yang berada di Jakarta. Karena itulah saat ini aku hanya tinggal
berdua dengan kedua orang tuaku itu.
Aku mulai sekolah pada umur 4 tahun, dahulu aku pernah bersekolah di taman
kanak-kanak pertiwi bangunrejo, disitulah aku memulai sekolahku yang kebetulan
ibuku sewaktu itu pula ia menjadi guru di taman kanak-kanak itu,saat pertama
kali aku mulai sekolah disitu aku sudah tidak heran dengan suasana di taman
kanak-kanak terebut karena aku telah datang di tk tersebut sejak aku berumur 2
bulan, karena ibuku selalu membawaku saat dia masih mengajar di taman
kanak-kanak itu. Aku bersekolah disitu selama kurang lebih 1 tahun sewaktu itu
tak banyak yangdapat aku ingat, aku hanya sedikit mengingat tentang kegiatan
karnaval tahunan yang diadakan setahun sekali pada saat peringatan hari
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus, ketika itu aku mengikuti
kegiyatan keliling desa dengan mengenakan baju muslim yang diarak keliling desa
dengan menaiki becak bersama teman-teman tk ku dan juga dari taman kanak-kanak
lainnya, dan aku masih sangat ingat
ketika terjatuhnya aku dari seluncuran
yang tinggi nya kurang lebih 2 meter, karna kejadian itu menyebabkan luka di
dahi ku yang hingga saat ini masih terlihat, dan juga semasa tk itu pula aku termasuk anak
yang sangat jail namun cengeng, hingga pernah suatu saat ketika aku menjaili
teman q, justru aku yang menjadi menagis karena teman yang ku jaili itu marah
kepadaku dan dari cerita ibuku yang
selalu membawaku saat ia masih mengajar di taman kanak-kanak itu dari aku
berumur3 bulan hingga berusia 4 tahun karena itulah sampai sekarang aku sangat
dekat dengan ibu ku ,karena sebab itu pulalah aku seperti merasakan percepatan
belajar sehingga tidak merasakan masa tk yang disebut nol kecil tetapi langsung
masuk ke kelas nol besar. setahun kemudian setelah aku selesai aku melanjutkan
sekolah ku ke sekolah dasar negeri 1 sinarseputih,
aku bersekolah selama 6 tahun di sini, sewaktu itu pula ayahku bekerja
disekolah ini sebagai guru matematika. Masa sekolah dasar inilah yang ku sebut
dengan masa bermainku karena pada saat itulah aku lebih banyak bermain dari
pada belajar. Semasa aku bersekolah si sini julukan di sd tidak jauh berbeda
dengan sewaktu tk dulu yaitu,anak jail tapi cengeng, he mungkin karena
kebiasaan q di waktu kecil yang sangat dimanja, sewaktu itu saya sering membuat
teman saya menangis dan tidak banyak pula aku yang menjadi menangis, di masa sd
sewaktu masih kelas 1 sd aku terbiasa bermain dengan dibandingkan dengan
belajar dirumah, karena aku pada saat itu sangat tidak suka yang namanya
belajar, apa lagi jika disuruh kedua orang tua ku laki aku selalu menolaknya, setelah aku naik
kekelas 2 sekolah dasar kebiasaan diriku yang lebih sering bermaindibandingkan
belajar masih berlangsung hingga saat itu. sewaktu naik kekelas 3 sekolah dasar
aku sedikit khawatir karena mungkin aku akansedikit dipaksa oleh wali kelasku yang mengajar dikelas 3 sd itu
meruapakan guru yang cukup galak dan banyak ditakuti oleh banyak siswa di sd
tersebut, sebut saja dengan nama bapak guru salamet yang mempunyai kumis yang
sangat tebal dan menyeramkan, pernah sewaktu aku dan teman-temanku yang sedang
bermain gasing didalam kelas ketika KBM sedang berlangsung, tiba-tiba bapak
guru slamet tu datang dan menghapirir kami yang sedang asyik bermain gasing,
dengan muka yang sangat seram guruku itu
mengeluarkan suara yang keras sehingga kami semua menjadi takut terhadapnya.
Semenjak itulah tak ada satupun murid yang berani bermain disaat KBM sedang
berlangsung. Oleh sebab itulah aku aku mulai terbiasa bermain denganteman-teanku
di luar kelas. setelah naik kekelas 4 hari-hari bermain q sedikit tersendat
karena sewaktu kenaikan itu aku sedikit mengalami kecelakaan kecil yaitu
terjatuh dari sepeda, peristiwa itu bermula pada saat aku sedang asik bermain
balapan sepeda dengan teman-teman sebayaku, aku mengendarai sepeda kecil ku
yang turun temurun digunakan olehkedua kakakku itu dengan sangat kencangmya
tanpa menghiraukan jlan yang berlubang-lubang dengan terus melewati sepeda
teman-temanku hingga setelah mendekati garis finish aku mencoba untuk
mengendarai sepedaku tanpa menggunakan tangan , pikirku saat itu agar terlihat
keren , tapi naas aku terjatuh dari atas sepedaku dengan dagu ku dahulu yang
mengenai tanah. karena peristiwa itu dagu q terpaksa harus dijahit sebanyak 3
jahitan, aku masih sangat ingat ketika dagu q yang sobek itu hendak dijahit aku
menjerit-jerit ketakutan tidak karuan
ketika dokter yang hendak memberi bius dan menjahit daguku itu mengeluarkan
jarum suntik dan jarum untuk menjahit daguku itu aku sepontan menangis dan
meminta tolong kepada ibu q yang menunggu diluar ruang prakter dokter saat itu,
namun pada akhirnya akupun bersedia dijahit daguku karenasaran dokter yang mengatakan
aka ada hewan ulat yang menggrogoti dagu ku jikalau dagu tidak di jahit. Aku
pun sangat malu ketika berangkat kesekolah dengan perban yang menempel didaguku
itu. Setelah naik kekelas 5 sd aku memiliki pengalaman yang cukup membuat ku
ingat masa-masa bandelku , yaitu ketika aku diberi amanah oleh penjaga sekolah
untuk mengunci seluruh ruang kelas dan kantor, aku segera melaksanakan amanah
dari penjaga sekolah itu, dari tiap kelas ke kelas aku menggembok pintu-pintu
kelas itu , namun sial ketika pintu ruang kelas terakhir yang hendak aku kunci aku mendengar teman ku
memanggil ku dari luar sekolah yang mengajakku untuk bermain bola dilapangan, karena
mendengar ajakan dari teman ku itu akupun bergegas menghampirinya dan lupa
mengunci ruang kelas yang terakhir tersebut, setelah puas bermain bola akupun
pulang bersama teman-temanku. aku baru tersadar bahwa ada ruang kelas yang
belum sempat aku kunci, setelah tersadar
akupun bergegas pergi kesekolah untuk mengunci ruang kelas yang belum sempat
aku kunci, karena terburu-buru setelah aku megunci ruang kelas tersebut ku lupa
meninggalkan kunci gembok itu didalam kelas yang sudah aku gembok, karena keteledoranku
itu keesokan harinya aku menyebabkan kegiatan upacara yang selalu di laksanakan
menjadi terundur hingga siang hari. Ayahku yang mendengar kejadian itupun
sangat marah besar terhadapku hingga ia memukuliku berulang kali dengan
menggunakan rotan hingga rotan itu patah, tidak hanya itu akupun di strap oleh
gururku atas ulah yang aku perbuat, terasa sakit memeang, tapi tindakan itu
panatas aku dapatkan karena keteledoraku itu. Dikelas 5 sd itu juga Mungkin masa
yang terasa sangat tidak meng enakkan karena baru pertam kalinya diwaktu sd aku
tidak mendapat peringkat, aku sangat sedih
mendengarnyatapi seperti roda yang tak selamanya di atas, setelah
kenaikan ke kelas 6 sd aku semakin mengurangi porsi q untuk bermain aku sedikit
lebih giat belajar, karena aku tahu akan menghadapi ujian akhir sekolah yang
pada saat itu disebut dengan nama UASBN, aku berusaha keras untuk mendapatkan
nilai yang baik dengan mengikuti bimbingan belajar di sekolah dan selalu
beratih soal-soal dirumah, dan juga tak lupa doa yang selalu aku panjatkan. Tak terasa sudah di penghujjung hari aku
berada di sekolah dasar, waktu UN telah tiba esok, perasaan ku semakin tidak
karuan menjelang UN tersebut karena aku tahu dahulu aku sangat sedikit sekali
belajar dan juga karena UN itu menentukan lulus tidak nya aku, aku selalu
selalu berdoa supaya dapt lancar menghaapai UN tersebut. Dan akhirnya UN pun
dimulai , UN dilaksanakan selama 3 hari
dan juga ditambah dengan ujian sekolah selama 4 hari . Setelah selesai UN aku
pun di wajibkan mengikuti ujian praktek yang diadakan di sekolah, aku merasa
ujian praktek tidak kalah menakutkan dibandingkan dengan ujian nasional maupun
ujian sekolah, karena guru mata pelajaran yang menguji ujian praktek itu
termasuk dalam 3 guru tergalakku sewaktu itu. setelah semua selesai tinggal
menunggu pengumuman yang menyatakan lulus tidaknya aku.
Selang waktu menjelang pengumuman aku
memutuskan untuk disunat karena ayahku bilang cowok jantan itu harus disunat walaupun
sejujurnya waktu itu aku sangat takut mendengar nya. Tapi apa boleh buat demi
kewajibanku sebagai seorang muslim aku harus berani disunat. Saat itu tepat aku
berusia 13 tahun akhrnya akupun disunat. Perayaan sunatan aku sangatlah meriah
karena pada saat itu berbarengan dengan
pernikahan kakak pertamaku yaitu kakak okvia surendra. Tapi ketika perayaan itu
diadakan akusedikit tersiksa karena pada saat itu pantangan yang disarankan
dokter agar tidak tidak memakan makanan apapun kecuali tempe bakar dan tahu
goreng agar luka dapat cepat sembuh. Disitulah aku merasa sangat tersiksa
karena hanya bisa melihat makanan yang tersedia di perayaan itu yang begitu
banyaknya, namun aku tak boleh memakan semua itu. Tapi ibuku selalu bilang kamu
pasti bisa melewatinya karena motivasi dari ibuku itulah aku semakin peraya
bahwa aku bisa.
Tak lama setelah luka sunatku pulih
pengumuman kelulusan pun tiba, perasaan was-was bercampur sakit dan senang
menyelimuti diriku. Dan akirnya akupun dinyantakan lulus dengan nilai yang bisa
dibilang cukup memuaskan. Aku sangat senang mendengar kelulusan ku itu seolah
olah itu meruapakan hadiah yang sangat besar yang aku dapatkan, akupun langsung bergegas memberitahukan kepada kedua
orang tua ku tentang kelulusan ku itu. Setelah pengumuman kelulusan itu aku
bergegas untuk melanjutkan kembali ke sekolah menengah pertama negeri 1 Bangunrejo,
aku mengikuti jalur test tertulis untuk memasuki sekolah menengah pertama itu.
Dan aku pun dinyatakan lulus test yang berarti aku diterima disekolahan itu.
Menurutku
Masa SMP adalah masa yang paling indah dalam hidup saya. Karena pada saat
itulah aku bertemu dengan teman-teman baruku yang sebelumnya belum pernah aku
bertemu dengan mereka. Pertama kali saya datang ke SMP 1 Bangunrejo, sekolah
itu terlihat sangat indah, mungkin karena aku pertama kali datang kesana. sebagai
siswa SMP adalah saat Pra Masa Orientasi Siswa (MOS) yang telah menjadi budaya yang
bagi siswa diwajibkan untuk mengikutinya. Kegiatan itu banyak member
pengetahuan tentang sekolah ini tidak hanya itu akupun dapat berkenalan dengan
beberapa orang teman dari SD yang berbeda,. Saat Pra-Mos dan murid-murid baru
lainnya di arahkan tentang apa saja yang harus dibawa dan dilakukan saat MOS
yang dilaksanakan selama 3 hari hari Senin sampai Rabu. Tibalah waktu MOS yang
sesungguhnya, hari Senin tanggal 14 Juli 2008 sampai dengan hari Rabu tanggal
16 Juli 2008. Dalam 3 hari itu, saya mendapatkan pengetahuan tentang SMPN 1
Bangunrejo, tentang suau pengetahuan yang disebut dengan wiyatamandala yaitu
pengetahuan tentang ruangan-ruangan, guru-guru, sistem belajar, dan tentang
hormat terhadap kakak kelas. Ada beberapa hal unik yang ku alami ketika
mengkuti kegiatan MOS itu seperti diperintahan oleh kakak senior untuk mengatakan
perasaan suka terhadap teman yang belum aku kenal sebelumnya, diperintakan
untuk menggunakan pakain yang aneh yang terbuat dari kardus, dan hal aneh
lainnya. Di hari terakhir kegiatan MOS merupakan hari pembagian kelas bagi
siswa siswi yang baru, dan ketika itu aku masuk kekelas 7e, dikelas itulah aku
memulai hari-hariku di sekolah ini. Dikelas ini aku banyak mendapatkan teman
baru yang berasal dari sekolah berbeda, aku
mulai bersosialisasi dengan teman-teman di kelas lainnya dengan cukup baik.
Semenjak aku duduk di bangku SMP di kelas ini aku merasakan banyak hal berbeda
dengan masa di SD dulu. Seperti aku mulai menyukai pelajaran yang berbau hitung
menghitung seperti matematika dan IPA. tidak ketinggalan pendidikan jasmani dan
rohani pun aku menyukainya, tetapi aku memiliki pengalaman yang memalukan
ketika sedang mengikuti pelajaran penjakes, yaitu ketika aku sedang bermain
bola kaki bersama teman-temanku lainnya, guru yang mengajar penjaskes berpesan
kepada aku dan teman-temanku lainnya agar tidak menggunakan bola voli untuk
bermain sepak bola. Namun aku lupa atas nasehat gururku itu, sehingga aku bermain
bola kaki meggunakan bola voli. Dan ketika guruku melihatnya, seketika ia
memarahi ku dan menghukum ku dengan menjewer telingaku, menendang pantat ku
berulang kali dan juga menyuruh ku push up dan scout jump. Sebenarnya bukan
rasa sakitlah yang kurasakan, namun perasaan sangat malu lah yang kurasakan
pada saat iu peristiwa itu, yang lebih parahnya lagi kejadian itu langsung
dilihat oleh hampir semua kakak kelas dan teman-temanku. Oleh sebab itulah aku
tidak menyukai olah raga bola voli. Namun aneh nya ketika aku naik kekelas 2
SMP aku menjadi sangat suka permainan bola voli. Tidak hanya itu, aku pun
pernah masuk BK akibat kenakalan ku yang sering bermain dasi sehingga hingga
menyebabkan salah satu temanku menjadi menagis. Setahun berlalu aku akhirnya
naik kekelas 2 SMP dengan nilai yang
cukup memuaskan, Aku sangat senang sekali saat mengetahuinya karena ketika itu
pertama kali nya aku masuk 4 besar umum.
Setelah kenaikan kekelas 2 SMP aku
masuk di kelas 8a, di kelas ini aku merasakan suasana baru, kelas baru dan
teman-teman baru yang belum sempat aku kenali di kelas 1,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar